Institut Teknologi Bandung telah menyelenggarakan wisuda pertama untuk tahun ajaran 2015/2016 pada tanggal 16-17 Oktober 2015. Wisuda ini diikuti lebih dari 2000 lulusan dengan latar belakang program Sarjana, Magister, ataupun Doktor. Program Studi Sains Kebumian (SB) turut berpartisipasi memeriahkan seremonial pelepasan lulusan kampus ini. Terdapat enam orang lulusan SB yang mengikuti acara wisuda di kloter ini sebagai tahapan akhir peresmian gelar Magister Sains. Sebelumnya para wisudawan ini telah menempuh masa perkuliahan kurang lebih 2 tahun untuk jalur normal dan 1 tahun untuk jalur fast track di Program Studi Sains Kebumian.
Wisuda kali ini cukup istimewa bagi Program Studi Sains Kebumian, pasalnya salah satu wisudawati dari prodi SB yakni Suliskania Nurfitri, M.Si. diberikan kesempatan untuk memberikan pidato perwakilan mahasiswa di depan Rektor ITB beserta jajarannya juga 1200 lulusan yang diwisuda pada hari Jum’at 16 Oktober 2015. Pidato yang disampaikan Sulis (panggilan akrab Suliskania) menyentuh hati para pendengarnya karna sulis mengingatkan kita bahwa janganlah pernah terbelesit kesombongan dalam hati kita telah lulus dari ITB karna masih banyak hal yang belum kita lakukan untuk negeri ini. Segala keberhasilan yang dicapai oleh tiap wisudawan dan wisudawati sepenuhnya adalah campur tangan Tuhan yang keridhaan-Nya adalah ridha orang tua. Sulis berharap kampus ITB ini dapat terus senantiasa berkembang sebagai wadah riset/penelitian, pendidikan, serta sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan belajar. Karna tentunya kondisi belajar yang kondusif untuk memfasilitasi segala kegiatan akademik akan mempengaruhi performa dari tiap mahasiswanya.