Ilmu yang dipelajari di Program Studi Sains Kebumian tidak terdiri dari 1 (satu) ilmu saja, tetapi terdiri dari 3 (tiga) Bidang ilmu yaitu:

  1. Oseanografi
  2. Sains Atmosfer
  3. Seismologi

Oseanografi yang dipelajari adalah bidang ilmu kelautan yang mempelajari sifat-sifat fisis laut dimana seluruh proses interaksi di lautan yang mempengaruhi proses fisis laut seperti arus, gelombang, pasang surut, distribusi suhu dan salinitas di laut menjadi fokus perhatian para ahli Oseanografi seluruh dunia.

Sains atmosfer yang dipelajari difokuskan pada kajian fisis dan dinamis atmosfer untuk pemecahan masalah-masalah cuaca dan iklim khususnya di daerah kontinen maritim Indonesia sebagai wilayah konvektif aktif, serta penerapannya pada bidang enjiniring dan lingkungan.

Seismologi yang dipelajari difokuskan pada masalah kegempaan termasuk usaha mitigasi bencana gempa, pencitraan struktur dan kajian sifat fisis material interior bumi, geodinamika, seismik bawah permukaan, manajemen sumber daya kebumian dan lingkungan, volkano-seismologi dan bahkan juga mencakup masalah elektromagnetisme bumi.

Bidang khusus yang dikembangkan di Program Studi ini adalah Oseanografi, Sains Atmosfer, dan Seismologi yang secara garis besar dapat dikelompokkan dalam kajian teoritik dan terapan. Ketiga bidang khusus diatas mempunyai landasan keilmuan yang sama, yaitu: Matematika dan Fisika yang kokoh. Perangkat analisis yang diperlukan meliputi Statistik, Analisis numerik dan Analisis Deret Waktu.Wawasan yang diberikan untuk ketiga bidang tersebut terdiri dari Oseanografi Fisis, Sains Atmosfer, Struktur dan Material Bumi, dan Bencana Alam Kebumian.Arah pendidikan dan penelitian program studi ini bersifat teoritis dan terapan.

Leave a Comment