Selasa, 12 Januari 2021, perwakilan Prodi Sains Kebumian ITB bersama Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) LAPAN melakukan kegiatan kunjungan ke Balai Pengamatan Atmosfer dan Antariksa (BPAA) Agam dalam rangka sosialisasi hasil Penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (Litbangjirap) Meteorologi. Tetap dengan mematuhi protokol kesehatan, acara dimulai pada jam 09.30 WIB diawali dengan sambutan oleh koordinator BPAA Agam serta disusul dengan presentasi yang dibawakan oleh Dr. Noersomadi selaku peneliti dari PSTA terkait hasil litbangjirap meteorologi seputar pengamatan vertikal Atmosfer. Sesi selanjutnya dilanjutkan oleh Dr. Nurjanna Joko Trilaksono dalam pemaparan mengenai hasil litbangjirap meteorologi dari ITB terkait hailstorm characteristic di kawasan Bandung raya, kemudian dilanjut oleh Dita Fatria Andarini S.Si yang membawakan presentasi mengenai kajian variabilitas uap air di stratosfer global berdasarkan pengamatan microwave limb sounding aura , dan sesi presentasi terakhir dibawakan oleh perwakilan mahasiswa Sains Kebumian, Arlif Nabilatur Rosyidah, S.Si (22420030), mengenai interaksi fenomena Quasi Biennial Oscillation dan Madden Julian Oscillation.
Hari kedua dari kunjungan perwakilan ITB dan Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer, Rabu tanggal 13 Januari 2021 dilaksanakan Bimbingan Teknis Pengolahan dan Analisis Data Meteorologi menggunakan Perangkat Lunak Terbuka. Melanjutkan kegiatan pada tanggal 12 Januari 2021 kemarin, pembahasan pada sesi pertama hari kedua kunjungan ini ialah pengenalan terkait perangkat lunak Gnu Octave dan Python, peserta dari BPAA Agam diperkenalkan serta diajarkan bagaimana penggunaan perangkat lunak tersebut untuk mempermudah staf teknis dalam pengolahan data.
Awal sesi penjelasan dibawakan oleh Dr. Noersomadi mengenai fungsi serta dasar penggunaan dari perangkat lunak yang akan digunakan pada bimbingan teknis hari ini, dilanjutkan dengan Dr. Nurjanna Joko Trilaksono terkait penjabaran mengenai pengantar penggunaan dan pelatihan secara mendasar dari perangkat lunak Python. Penjabaran selanjutnya yaitu mengenai praktek langsung serta penjabaran mengenai fungsi, maupun penggunaan perangkat lunak Octave yang dijabarkan oleh Dita Fatria Andarini S.Si. Pada penjabaran terkait Octave, peserta juga diajak untuk ikut serta dalam mencoba serta mempelajari secara langsung bagaimana perangkat lunak tersebut bekerja dengan menggunakan beberapa contoh data yang telah disediakan, begitu juga dengan pelatihan dalam penggunaan Python yang dibawakan oleh Arlif Nabilatur Risyidah S.Si.
Melalui diskusi dan pelatihan secara langsung antara peserta dengan pemateri, kunjungan ini bertujuan mampu memberikan sosialisasi serta bimbingan hal teknis terkait pengolahan dan analisis data meteorologi.